15 Istilah Penting dalam Iklan Google Ads
Jika Anda ingin sukses beriklan di Google Ads, memahami istilah-istilah penting dalam platform ini adalah langkah awal yang wajib dilakukan. Google Ads memiliki berbagai fitur dan metrik yang membantu pengiklan mengoptimalkan kampanye mereka. Berikut 15 istilah penting dalam Google Ads yang wajib Anda pahami:
1. Campaign (Kampanye)
Kampanye adalah struktur tertinggi dalam Google Ads. Di sinilah Anda menentukan tujuan iklan, jenis jaringan (Search, Display, Video, dsb.), serta anggaran harian. Setiap kampanye dapat berisi beberapa grup iklan.
2. Ad Group (Grup Iklan)
Grup iklan adalah kumpulan beberapa iklan dan kata kunci yang saling berkaitan. Grup ini membantu Anda mengatur iklan berdasarkan tema produk atau layanan agar iklan lebih relevan bagi audiens.
3. Keyword (Kata Kunci)
Kata kunci adalah istilah atau frasa yang digunakan pengguna di mesin pencari Google. Pemilihan kata kunci yang tepat akan menentukan seberapa relevan dan efektif iklan Anda muncul di hasil pencarian.
4. Match Type (Jenis Kecocokan Kata Kunci)
Google Ads menyediakan beberapa jenis kecocokan kata kunci:
Broad Match – Menjangkau variasi kata yang lebih luas.
Phrase Match – Iklan muncul jika frasa spesifik dicari.
Exact Match – Iklan hanya muncul jika pencarian sesuai dengan kata kunci secara tepat.
5. CPC (Cost Per Click)
CPC adalah biaya yang Anda bayar setiap kali seseorang mengklik iklan Anda. Tujuannya adalah mendapatkan klik berkualitas dengan biaya seminimal mungkin.
6. CTR (Click-Through Rate)
CTR adalah persentase pengguna yang melihat dan kemudian mengklik iklan Anda. Rumusnya adalah:
CTR = (Jumlah Klik ÷ Jumlah Tayang) × 100%
CTR yang tinggi menandakan iklan Anda relevan dan menarik.
7. Impression (Tayangan)
Impression menunjukkan berapa kali iklan Anda ditampilkan kepada pengguna, meskipun tidak diklik. Metrik ini penting untuk mengukur jangkauan iklan.
8. Quality Score
Quality Score adalah penilaian Google terhadap relevansi dan kualitas iklan Anda berdasarkan kata kunci, landing page, dan CTR. Skor tinggi membantu menurunkan biaya CPC dan meningkatkan posisi iklan.
9. Ad Rank
Ad Rank menentukan posisi iklan Anda di hasil pencarian Google. Faktor utamanya meliputi tawaran CPC, Quality Score, dan dampak ekstensi iklan.
10. Conversion (Konversi)
Konversi terjadi ketika pengguna melakukan tindakan yang Anda inginkan, seperti pembelian, pendaftaran, atau mengisi formulir. Metrik ini penting untuk menilai keberhasilan kampanye.
11. Conversion Rate
Conversion Rate adalah persentase pengguna yang melakukan konversi setelah mengklik iklan. Rumusnya:
Conversion Rate = (Jumlah Konversi ÷ Jumlah Klik) × 100%
12. Landing Page
Landing page adalah halaman web yang dituju setelah pengguna mengklik iklan Anda. Halaman ini harus relevan, cepat dimuat, dan mudah digunakan agar meningkatkan konversi.
13. Ad Extension
Ad Extension menambahkan informasi tambahan pada iklan, seperti nomor telepon, alamat, tautan situs tambahan, atau ulasan. Ekstensi ini dapat meningkatkan CTR dan visibilitas iklan.
14. Remarketing
Remarketing memungkinkan Anda menargetkan kembali pengguna yang sudah pernah berinteraksi dengan situs atau iklan Anda sebelumnya, meningkatkan peluang konversi.
15. ROAS (Return on Ad Spend)
ROAS mengukur pendapatan yang dihasilkan dibandingkan biaya iklan. Rumusnya:
ROAS = (Pendapatan dari Iklan ÷ Biaya Iklan) × 100%
ROAS membantu Anda menentukan apakah kampanye iklan menguntungkan atau tidak.
Kesimpulan :
Memahami istilah-istilah di atas sangat penting agar Anda dapat mengelola dan mengoptimalkan kampanye Google Ads dengan lebih efektif. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat menekan biaya, meningkatkan performa, dan memaksimalkan hasil dari setiap klik.
